Efektifitas Filter Batang Pisang terhadap Penurunan Kadar Total Suspended Solid, Chemical Oxygen Demand dan Biological Oxygen Demand pada Limbah Domestik

Authors

  • Emi Jayanti Dwi Pratiwi Fakultas Ilmu Kesehatan
  • Eko Sulistiono
  • Mimatun Nasihah

DOI:

https://doi.org/10.30736/5ijev.v5iss2.281

Abstract

Limbah rumah tangga adalah limbah cair hasil buangan dari kegiatan perumahan (rumah tangga) seperti dapur, mandi, dan cucian. Limbah domestik merupakan jumlah pencemar terbesar (85%) yang masuk ke badan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar TSS (Total Suspended Solid), COD (Chemical Oxygen Demand) dan BOD (Biocemical Oxygen Demand) pada limbah domestik setelah dilakukan filter batang pisang. Jenis penelitian ini menggunakan eksperimen dengan uji analisis ANOVA dan didukung dengan uji analisis REGRESI. hasil analisis kualitas air limbah domestik akan dibandingkan dengan standart baku mutu PERMEN LHK No. P68/2016. Hasil penelitian dari tiga ketebalan batang pisang (5 cm, 10 cm, 15 cm) terdapat hasil yang berbeda-beda, penurunan TSS terbaik 84 % ada pada 15 cm ketebalan media filter batang pisang sedangkan penurunan COD terbaik 81% dan penurunan BOD terbaik 58% terbaik pada 5 cm  ketebalan media filter batang pisang. Dapat disimpulkan bahwa uji TSS pada air limbah domestik menunjukkan semakin tebal ketebalan filter batang pisang maka nilai TSS akan semakin menurun, sedangkan hasil uji COD dan BOD pada air limbah menunjukkan bahwa semakin tipis ketebalan filter batang pisang maka nilai COD dan BOD akan semakin menurun.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Emi Jayanti Dwi Pratiwi, Fakultas Ilmu Kesehatan

Mahasiswa Prodi Kesehatan Lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Lamongan

PlumX Metrics

Published

2021-09-30

How to Cite

Dwi Pratiwi, E. J., Sulistiono, E., & Nasihah, M. (2021). Efektifitas Filter Batang Pisang terhadap Penurunan Kadar Total Suspended Solid, Chemical Oxygen Demand dan Biological Oxygen Demand pada Limbah Domestik. Jurnal EnviScience (Environment Science), 5(2), 70–75. https://doi.org/10.30736/5ijev.v5iss2.281

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2