Fitotelmata: Tempat Perindukan Nyamuk Terabaikan Selama Pandemi COVID-19

Authors

  • Hebert Adrianto Universitas Ciputra

DOI:

https://doi.org/10.30736/5ijev.v5iss1.249

Keywords:

Aedes, fitotelmata, tempat perindukan

Abstract

Abstract: Demam Berdarah Dengue (DBD) berpotensi muncul saat musim hujan selama pandemi COVID-19. Demam Berdarah Dengue disebabkan oleh virus dengue, ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Salah satu tempat perindukan alami nyamuk Aedes adalah tanaman fitotelmata. Tujuan tulisan ini adalah mengidentifikasi tanaman fitotelmata yang berpotensi menjadi tempat perindukan nyamuk. Tulisan ini merupakan studi literatur yang mengkaji artikel jurnal penelitian Indonesia dan artikel jurnal penelitian internasional yang relevan dengan topik. Hasil kajian menunjukkan bahwa tanaman fitotelmata yang berpotensi sebagai tempat perindukan nyamuk Aedes yang paling sering dilaporkan adalah tanaman hias bromelia (Bromelia sp, Neoregelia, dan Alcantarea), bambu (Bambusa sp., Gigantochloa), pisang (Musa paradisiaca), kelapa (Cocos nucifera), kelompok talas (Colocasia esculanta), talas belitung, kimpul, atau bentul (Xanthosoma sagittifolium), dan nanas (Ananas comosus). Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan/ Pertamanan Kota/ Tata Ruang Terbuka Hijau, arsitek lansekap, penjual tanaman, dan masyarakat perlu memperhatikan dan menangani tanaman fitotelmata yang berpotensi menjadi tempat perindukan nyamuk.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Hebert Adrianto, Universitas Ciputra

Parasitologi Fakultas Kedokteran

Universitas Ciputra

References

Pramestuti N, Djati AP. Distribusi Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) Daerah Perkotaan dan Perdesaan di Kabupaten Banjarnegara. Bul Penelit Kesehat. 2013;41(3):163–70.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2019.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2020.

Widyatama EF. Faktor Risiko yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Pare. J Kesehat Lingkung. 2018;10(4):417–23.

Wahyu AM, Sa’id, Mochammad. Produktivitas Selama Work From Home : Sebuah Analisis Psikologi Sosial. J Kependud Indones. 2020;2902(Edisi Khusus Demografi dan Covid-19):53–60.

Direktur Jenderal P2P. Surat Edaran Nomor HK.02.02/IV/2360/2020 Tentang Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian DBD dalam Situasi Pandemi Covi-19 [Internet]. Jakarta: Direktur Jenderal P2P; 2020. p. 1–2. Available from: https://covid19.kemkes.go.id/protokol-covid-19/pelaksanaan-pencegahan-dan-pengendalian-dbd-dalam-situasi-pandemi-covid-19/

Nisaa A. Korelasi Antara Faktor Curah Hujan Dengan Kejadian DBD Tahun 2010-2014 Di Kabupaten Karanganyar. Ikesma. 2018;14(1):25–33.

Sitinjak MA, Rosa E, Agustrina R, Sutyarso. Karakteristik dan Pola Sebaran Phytotelmata Sebagai Tempat Perindukan Alami Nyamuk di Kebun Raya Liwa Lampung Barat. Biospecies. 2020;13(2):16–21.

Rosa E. Kepadatan dan Distribusi Larvae Diptera Pada Phytotelmata di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue di Sumatera Barat. J Ilm Biol Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati. 2014;2(2):73–6.

Mocellin MG, Simões TC, Nascimento TFS do, Teixeira MLF, Lounibos LP, Oliveira RL de. Bromeliad-Inhabiting Mosquitoes in An Urban Botanical Garden of Dengue Endemic Rio de Janeiro. Are Bromeliads Productive Habitats for The Invasive Vectors Aedes aegypti and Aedes albopictus? Mem Inst Oswaldo Cruz [Internet]. 2009;104(8):1171–1176. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3624763/pdf/nihms412728.pdf

Rosa E, Kanedi M, Okatviani PM, Ningsih WN. Phytotelmata Might Account for The High Prevalence of Dengue Hemorrhagic Fever in Lampung, Indonesia. Adv Life Sci. 2017;7(2):15–20.

Rosmanida R, Fauziyah S, Pranoto AP. Physicochemical Characters of Mosquitoes Natural Breeding Habitats: First Record in High Dengue Hemorrhagic Fever Cases Area, East Java, Indonesia. J Trop Biodivers Biotechnol. 2020;5(2):100.

Wahidah FF, Maimunah U. Identifikasi Phytotelmata Yang Digunakan Sebagai Tempat Perindukan Aedes spp. di Kediri Jawa Timur. J Mat Sains. 2003;1(1):16–21.

Mangudo C, Aparicio JP, Rossi GC, Gleiser RM. Tree Hole Mosquito Species Composition and Relative Abundances Differ Between Urban and Adjacent Forest Habitats in Northwestern Argentina. Bull Entomol Res. 2017;1–10.

Rosa E, Salmah S, Dahelmi, Syamsuardi. Jenis dan Tipe Phytotelmata Sebagai Tempat Perindukan Alami Nyamuk di Beberapa Lokasi di Sumatera Barat. Pros SNSMAIP III-2012. 2012;149–53.

Yulidar Y, Wilya V. Siklus Hidup Aedes aegypti Pada Skala Laboratorium. Sel. 2015;2(1):22–8.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2021-03-10

How to Cite

Adrianto, H. (2021). Fitotelmata: Tempat Perindukan Nyamuk Terabaikan Selama Pandemi COVID-19. Jurnal EnviScience (Environment Science), 5(1), 25–32. https://doi.org/10.30736/5ijev.v5iss1.249

Issue

Section

Artikel