Biofilter Aerob dengan Media Kayu Meranti untuk Mengolah Limbah Tahu

Authors

  • Siti Nurista Fitriani UPN "Veteran" Jawa timur
  • Novirina Hendrasarie Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.30736/7ijev.v7iss2.562

Abstract

Salah satu limbah cair pada industri tahu memiliki konsentrasi pencemar berupa BOD sebesar 556,88 mg/l, COD sebesar 2870,4 mg/l, dan TSS sebesar 620 mg/l. Dengan jumlah total kandungan parameter tersebut masih diatas standar baku mutu atau peraturan yang telah ada, maka diperlukan pengolahan agar tidak merusak lingkungan saat dibuang ke badan air. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan jumlah lubang pada media biofilter, laju aerasi, dan waktu kontak pada unit pengolahan biofilter aerob.  Adapun penelitian ini memanfaatkan kayu meranti sebagai media yang digunakan pada unit pengolahan biofilter aerob yang dilakukan secara batch dalam menurunkan parameter pencemar pada limbah tahu. Sebelum melakukan penelitian utama biofilter aerob, dilakukan pre-treatment berupa proses koagulasi-flokulasi untuk menurunkan jumlah konsentrasi TSS.  Variasi jumlah lubang yang digunakan adalah media tanpa lubang, lubang 3, lubang, 6, dan lubang 9. Variasi laju aerasi yang digunakan adalah 3 L/menit dan 8 L/menit. Sedangkan variasi HRT yang diambil adalah 12, 24, 36, 48, dan 72 jam. Hasil yang diperoleh dari penelitian yang paling optimal didapatkan pada reaktor media dengan jumlah lubang 3, laju aerasi 8L/menit, dan waktu kontak 72 jam. Dimana hasil tersebut dapat menurunkan konsentrasi COD sebesar 93,31%, BOD 87,10%, dan TSS 40,54%.

Kata kunci: biofilter aerob, media kayu meranti, limbah cair industri tahu, BOD, COD, TSS

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Siti Nurista Fitriani, UPN "Veteran" Jawa timur

Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, UPN "Veteran" Jawa Timur

References

Subekti S. Pengolahan Limbah Cair Tahu Menjadi Biogas Sebagai Bahan Bakar Alternatif. 2011. 61–66 p.

Haerun R, Mallongi A, Fajaruddin Natsir M, Kesehatan Lingkungan D, Kesehatan Masyarakat F. Efisiensi Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Biofilter Sistem Upflow Dengan Penambahan Efektif Mikroorganisme 4 Efficiency Toward Liquid Waste of Tofu Industry using biofilter upflow system with Additional Effective Microorganism 4. Vol. 1, Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK) LP2M Unhas. 2018.

Akbar A, Studi Teknik Lingkungan P, Teknik F, Serambi Mekkah U, Aceh B, Kesehatan Masyarakat F, et al. Pengolahan Air Sungai Krueng Daroy Banda Aceh Menggunakan Biofilter Sarang Tawon. Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi. 2020;3(2).

Imania AW, Herumurti W. Pengolahan Lindi Menggunakan Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) dengan Pre-treatment Ozon untuk Menurunkan Konsentrasi COD. JURNAL TEKNIK ITS. 2018;7.

Ratnawati R, Al Kholif M. Aplikasi Media Batu Apung Pada Biofilter Anaerobik Untuk Pengolahan Limbah Cair Rumah Potong Ayam. 2018.

Rachmawan A, Agung T. Pendegradasian Pencemar Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Aerobik Biofilter. Seminar Nasional (ESEC). 2020.

Rosariawari F, Wahjudijanto I, Agung T. Peningkatan Effektifitas Aerasi Dengan Menggunakan Micro Bubble Generator (Mbg). 2016.

Amri K, Wesen P. Pengolahan Air Limbah Domestik Menggunakan Biofilter Anaerob Bermedia Plastik (Bioball). Vol. 7, Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan. 2015.

Ulfah Farahdiba A, Suryo Purnomo Y, Nugraha Sakti S, Muhammad Firdaus Kamal dan. Pengolahan Limbah Domestik Rumah Makan Dengan Proses Moving Bed Biofilm Reactor (Mbbr). Jukung Jurnal Teknik Lingkungan. 2019;5(1):65–74.

Berliana O:, Ningtias C, Moersidik SS, Priadi CR, Nusa D, Said I. Berliana Cahya Ningtias, dkk : Pengolahan Air Limbah Domestik Dengan Anoksik-Aerobik Moving. Vol. 8. 2015.

Said NI, Ruliasih. Tinjauan Aspek Teknis Pemilihan Media Biofilter Untuk Pengolahan Air Limbah. Vol. 1. 2005.

Sato A, Utomo P, Abineri Hafidz Susantyo Bima. Pengolahan Limbah Tahu Secara Anaerobik-Aerobik Kontinyu. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan III. 2015;185–91.

Hendrasarie N, Febriana DF. Efektivitas Penambahan Serabut Kelapa Dan Kulit Buah Siwalan Sebagai Adsorben Dan Media Lekat Biofilm Pada Pengolahan Limbah Domestik Menggunakan Sequencing Batch Reactor. 2022.

Hidayah EN, Djalalembah A, Asmar GA, Cahyonugroho OH. Pengaruh Aerasi Dalam Constructed Wetland Pada Pengolahan Air Limbah Domestik. Jurnal Ilmu Lingkungan. 2018 Dec 25;16(2):155.

Hendrasarie N, Bagas D, Santosa A, Studi P, Lingkungan T, Veteran U", et al. Pengolahan Limbah Cair Rumah Potong Hewan Menggunakan Rotating Biological Contactor Modifikasi Sludge Zone. Vol. 5, Journal of Research and Technology. 2019.

Fachrurozi M, Listiatie BU, Dyah S. PENGARUH VARIASI BIOMASSA Pistia Stratiotes L. TERHADAP PENURUNAN KADAR BOD, COD, DAN TSS LIMBAH CAIR TAHU DI DUSUN KLERO SLEMAN YOGYAKARTA. 2010.

Hendrasarie N, Andhika AP. Efektivitas Penambahan Green Adsorbent Di Sequencing Batch Reactor Untuk Menurunkan Parameter Bod, Tss, Dan Warna Pada Limbah Industri Batik. EnviroUS. 2021 Aug 16;2(1):9–17.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2023-09-30

How to Cite

Fitriani, S. N., & Hendrasarie, N. (2023). Biofilter Aerob dengan Media Kayu Meranti untuk Mengolah Limbah Tahu. Jurnal EnviScience (Environment Science), 7(2), 177–189. https://doi.org/10.30736/7ijev.v7iss2.562

Issue

Section

Artikel