Analisis Keefektivitasan Penggunaan Alat Pelindung Telinga Terhadap Pekerja di Power Plant PPSDM Migas Cepu
DOI:
https://doi.org/10.30736/8ijev.v%25viss2.779Keywords:
Alat Pelindung Telinga, Powerplant, Alat pelindung diriAbstract
Keselamatan Kerja diartikan sebagai keselamatan yang berkaitan dengan alat kerja, mesin, proses, pengelolaan tempat kerja, lingkungannya serta sistem melakukan pekerjaan. Kebisingan merupakan salah satu faktor bahaya fisik yang sering di jumpai di lingkungan kerja. Kebisingan memberi pengaruh negatif pada sistem tubuh baik secara fisiologis maupun psikologis. Alat pelindung diri (APD) merupakan pengendalian risiko terakhir untuk melindungi tenaga kerja dari bahaya keselamatan dan kesehatan kerja. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat kebisingan di lingkungan kerja, dan kefektifivitas penggunaan alat pelindung telinga terhadap pekerja di power plant PPSDM Migas Cepu. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei dengan melakukan pembagian kuisioner dan survei pengukuran kebisingan dengan alat sound level meter. Hasil analisis hasil survei menunjukkan, Hampir semua pekerja dengan prosentase 91% dari hasil survey kuisoner, menyadari akan pentingnya penggunaan alat pelindung telinga saat berada di area power plant. Hasil pengukuran kebisingan di power plant ruang genset II, pada Genset 8 menghasilkan 103,70 dB yang menunjukkan tingkat kebisingannya melebihi nilai ambang batas yaitu 85 dBA selama 8 jam pemaparan setiap hari nya.Sehingga penggunaan alat pelindung telinga evektif mengurangi kebisingan.
Downloads
References
PPSDM Migas [Internet]. 2021 [cited 2024 Sep 14]. Kilang Tertua Ketiga di Indonesia Jadi Favorit Kunjungan Lapangan oleh Mahasiswa di Indonesia. Available from: https://ppsdmmigas.id/id/Landing/lihat_berita/Kedmh15n
Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). 2nd ed. Jakarta: Sagung Seto; 2013.
Kristiyanto F, Kurniawan B, Wahyuni I. Hubungan Intensitas Kebisingan Dengan Gangguan Psikologis Pekerja Departemen Laundry Bagian Washing PT. X Semarang. J Kesehat Masy. 2014;2(1):75–9.
Riyanto H. Pengaruh Kebisingan terhadap Kelelahan pada Tenaga Kerja Penggilingan Padi di Kecamatan Karang Anyar. Institutional Repos UNS. 2010;
Singkam AR. Kondisi Kebisingan di Gedung Perkuliahan Universitas Bengkulu. PENDIPA J Sci Educ. 2020;4(2):14–20.
Ningsih W, Ferijani A. Deskripsi Pelaksanaan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Di Perusahaan Panca Jaya. Jemap. 2020;2(2):267.
Ayuningtias NS, Herlambang T, Riskiputri TD. Kinerja Karyawan Pada Pt Sinar Sosro Kantor Penjualan ( Kp ) Jember. J Mhs Manaj. 2021;2(2013):69–86.
Kartikasari RD, Swasto B. Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. J Ris Bisnis dan Investasi. 2018;3(3):69.
Magister Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara [Internet]. 2019 [cited 2024 Sep 14]. Seminar Keselamatan & KesehatanKinerja (K3) dan Konservasi Energi pada Industri Migas. Available from: https://mtm.usu.ac.id/index.php/akademik/pendaftaran/11-berita/21-seminar-keselamatan-kesehatan-kerja-k3-dan-konservasi-energi-pada-migas
Hadiguna RA. Manajemen Pabrik: Pendekatan Sistem untuk Efisiensi dan Efektivitas. 1st ed. Jakarta: Bumi Aksara; 2009.
Wijaya A, Panjaitan TWS, Palit HC. Evaluasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Metode HIRARC pada PT. Charoen Pokphand Indones J Titra. 2015;3(1):29–34.
Ramadhan F. Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Semin Nas Ris Terap. 2017;(November):164–9.
Septianto A, Wardhani AR. Penerapan Analisis Resiko Terhadap Kesehatan Dan Keselamatan Kerja(K3) Pada Pt. X. J Apl Dan Inov Ipteks “Soliditas.” 2020;3(1):7.
Sertiya Putri KD. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Menggunakan Alat Pelindung Diri. Indones J Occup Saf Heal. 2018;6(3):311.
Sutalaksana IZ, Anggawisastra R, Tjakraatmadja JH. Teknik Tata Cara Kerja. Bandung: ITB Press; 1979.
Yusuf M. Pengaruh Kebisingan Terhadap Waktu Penyelesaian Pekerjaan Operator. Semin Nas IENACO. 2013;40–7.
Pemerintah Indonesia. Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja. Peratur Menteri Ketenagakerjaan Republik Indones No 5 Tahun 2018. 2018;5:11.
Suma’mur. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. 1st ed. Jakarta: Sagung Seto; 2020.
Candra A. Hubungan Faktor Pembentuk Perilaku dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Telinga Pada Tenaga Kerja Di Pltd Ampenan. 2011;(2010):83–92.
Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja. Peratur Menteri Tenaga Kerja dan Transm. 2011;PER.13/MEN.
Shapiro ES. Conducting Systematic Behavioral Observations in Schools: Using the Behavioral Observations of Students in Schools (BOSS). Lehigh Univ. 2013;
Fitriyani BB, Wahyuningsih AS. Hubungan Pengetahuan Tentang Alat Pelindung Telinga (Ear Plug) Dengan Kepatuhan Penggunaannya Pada Pekerja Bagian Tenun Departemen Weaving Sl PT. Daya Manunggal. Unnes J Public Heal. 2016;5(1):10.
Anizar. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2009.
Meikaharto RBR, Setyaningsih E, Studi P, Elektro T, Teknik F, Tarumanagara U, et al. Alat Kalibrasi Sound Level Meter Berbasis Mikrokontroler. 2021;18(2):105–18.
Nurjaman D. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemakaian Apt (Alat Pelindung Telinga) Pada Pekerja Bagian Weaving PT Unisex Tbk Tajur Bogor. 2020;12(September):119–39.
UNDP-Tim_Teknis_Nasional. Modul Pelatihan ArcGIS Dasar (Konsep GIS). 2007;1–162.
Sudarmo, Helmi ZN, Marlinae L. Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Pencegahan Penyakit Akibat Kerja. :88–96.
Notoadmojo. Konsep Pengetahuan. ABA J. 2017;
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Andini Ratna Sari sari, Nindy Callista Elvania , Martono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Please find the rights and licenses in Jurnal EnviScience (Environment Science). By submitting the article/manuscript of the article, the author(s) agree with this policy. No specific document sign-off is required.
1. License
The non-commercial use of the article will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
2. Author(s)' Warranties
The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
3. User/Public Rights
Jurnal EnviScience's spirit is to disseminate articles published are as free as possible. Under the Creative Commons license, Jurnal EnviScience permits users to copy, distribute, display, and perform the work for non-commercial purposes only. Users will also need to attribute authors and Jurnal EnviScience on distributing works in the journal and other media of publications. Unless otherwise stated, the authors are public entities as soon as their articles got published.
4. Rights of Authors
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights;
Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books,
The right to reproduce the article for its own purposes,
The right to self-archive the article (please read out deposit policy),
The right to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the article's published version (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal (Jurnal EnviScience).
5. Co-Authorship
If the article was jointly prepared by more than one author, any authors submitting the manuscript warrants that he/she has been authorized by all co-authors to be agreed on this copyright and license notice (agreement) on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this policy. Jurnal EnviScience will not be held liable for anything that may arise due to the author(s) internal dispute. Jurnal EnviScience will only communicate with the corresponding author.
6. Royalties
Being an open accessed journal and disseminating articles for free under the Creative Commons license term mentioned, author(s) aware that Jurnal EnviScience entitles the author(s) to no royalties or other fees.
7. Miscellaneous
Jurnal EnviScience will publish the article (or have it published) in the journal if the article’s editorial process is successfully completed. Jurnal EnviScience's editors may modify the article to a style of punctuation, spelling, capitalization, referencing and usage that deems appropriate. The author acknowledges that the article may be published so that it will be publicly accessible and such access will be free of charge for the readers as mentioned in point 3.