Analisis Komparasi Penggunaan Biokoagulan dari Ekstrak Biji Kelor dan Biji Asam Jawa pada Limbah Cair Pabrik Tahu APL Nglebur Lamongan

Authors

  • Adlhatul Ro'fa
  • Marsha Savira Agatha Putri
  • Nur Lathifah Syakbanah

DOI:

https://doi.org/10.30736/7ijev.v7iss1.407

Abstract

Pembuangan limbah cair tahu ke lingkungan tanpa dilakukan pengolahan menyebabkan perubahan lingkungan secara fisik, kimia dan biologis yang dapat menunggu keseimbangan serta mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan atau efektivitas dan dosis optimum penurunan konsentrasi parameter BOD, COD, TSS dan kekeruhan dengan biokoagulan biji kelor (Moringa oleifera) dan biji asam jawa (Tamarindus indica). Variasi dosis koagulan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu 0 g, 1 g, 3 g dan 5 g. Pengambilan sampel limbah cair pabrik tahu dilakukan di Pabrik APL Ngeblur Kedungpring Lamongan. Karakteristik awal limbah cair pabrik tahu menunjukkan konsentrasi BOD, COD, TSS dan kekeruhan yang belum memenuhi syarat baku mutu limbah cair pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor  5 Tahun 2014 sehingga perlu dilakukan pengolahan air limbah sebelum di buang ke badan air. Penelitian ini dilakukan dengan pengadukan cepat selama 3 menit, pengadukan lambat selama 15 menit menggunakan magnetic stirrer. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dengan hasil penurunan sebesar 5 gram mampu menurunkan >50% nilai BOD 87% dan COD 53%, serta menurunkan <50% nilai TSS dan kekeruhan pada limbah cair industri tahu dari biokoagulan biji kelor (Moringa oleifera). Sedangkan dosis optimum penggunaan biokoagulan biji asam jawa (Tamarindus indica) sebesar 5 gram mampu menurunkan >50% nilai BOD 51% dan TSS 52%, serta menurunkan <50% nilai COD dan kekeruhan pada limbah cair pabrik tahu.

 

Kata Kunci: Biokoagulan alami, koagulasi-flokulasi, limbah cair industri tahu.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2023-03-31

How to Cite

Ro’fa, A., Putri, M. S. A., & Syakbanah, N. L. (2023). Analisis Komparasi Penggunaan Biokoagulan dari Ekstrak Biji Kelor dan Biji Asam Jawa pada Limbah Cair Pabrik Tahu APL Nglebur Lamongan. Jurnal EnviScience (Environment Science), 7(1), 8–19. https://doi.org/10.30736/7ijev.v7iss1.407

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)